Kamis, 03 Februari 2011

pecundang

hidup kadang tak selalu mulus seperti apa yang telah kita rencanakan sebelumnya..hidup yang berkecukupan dan bahagia berada diantara orang-orang yang kita sayangi, namun apa yang kita pikirkan ketika kenyataan tak seindah hayalan dan impian? pernah g kalian membayangkan hidup sendiri tanpa orang-orang yang kalian sayangi..?
satu persatu meninggalkan kalian disaat terpuruk...
ingin juga aku protes dengan keadaan seperti ini..ketika hidupku 180 derajat berubah...bagaimana merasakan ketika perekonomian keluarga jatuh..bahkan menuntut kita untuk bertahan dengan mencari pekerjaan, beasiswa gagal dan pernikahanpun batal..
sungguh hidup terlalu naif dan jujur teman, aku g sanggup menjalani semuanya ini. sekuat tenaga aku mencoba protes dengan tuhan..akupun mulai meninggalkan kewajibanku sebagai seorang muslimah..aku lalai dalam solat..aku buka jilbab..aku protes dengan keadaan seperti ini..
sempat aku teringat dengan teori yang pernah dikemukakan oleh Darwin..siapa yang kuat dia yang akan jadi pemenangnya...ada juga teman yang mengatakan "semua akan indah pada waktunya"namun yang namanya manusia tetep saja tak pernah bisa bersyukur terus menuntut dan protes terhadap apa yang diberikan Tuhan kepadaku..
entah sampai sekarangpun aku merasa dipermainkan oleh nasib..kadang ingin rasanya berbaik sangka mungkin akan ada hikmahnya dibalik semua ini...tapi devil in my mind dan rasa sakit serta kecewa yang terlalu dalam membuatku untuk tetep seperti ini..
ya allah...sampai kapan aku bisa bertahan seperti ini..mencoba bahagia tapi sebenarnya tak ada kebahagiaan sama sekali..aku lelah..

1 komentar:

  1. masih manusiawi ( kadadang manusia utuh melupakan emosinya agar dia belajar bagaimana biar menjadi bijaksanan dan tenang )

    BalasHapus