Senin, 22 Juni 2009

Indahnya Masa Kuliah Di Kampus Biru UGM tercinta

Hidupku mulai membosankan ketika aku baru sadar bagaimana rasanya hidup sendiri…berteman sepi.. sungguh titik jenuh paling memberatkan yang pernah aku rasa…aku pikir setiap yang datang dan pergi tidak ada yang dapat melegakan hatiku.sebenarnya hidup ini simple saja kalau kita analisakan dengan teori motivasinya McClelland yang membagi manusia menjadi tiga bagian dan aku termasuk ke tiga dalam bagian itu…uh…benar-benar membingungkan dan membuatku semakin tak mengerti apa yang sebenarnya aku cari dan aku inginkan.
Dan malem ini lagi-lagi aku sendiri bener-bener hal yang paling membosankan dan membuat hidupku semakin berantakan.akupun mulai merasa setiap pekerjaan yang aku lakukan satupun tidak ada yang benar dan bahkan terlantar…aku merasa benar-benar kacau menjadi orang yang paling bodoh sebodoh-bodohnya manusia yang tidak tahu harus melakukan apa setiap harinya..
Aku akui wajar aja aku merasa sendiri bukannya aku ga punya temen ato tipikal sosok pendiem dan pemalu…ato lebih parah tipikal orang yang sulit adaptasi dan sulit menerima hal-hal baru. sumpeh deh g banget kaleee…cuman sekarang ini lagi musim liburan jadinya teman-teman dan genk-genk prancisku pada pulang kampung masing-masing, jadi tinggallah aku sendiri di jogja.
Oia sebelum aku cerita lebih banyak aku pengen ngenalin diriku, teman-teman dan seputar tentang kehidupanku. Namaku Lely, hobi seneng banget travelling ma dengerin music, aku mahasiswa UGM jurusan Prancis dan juga aku kuliah di UMY jurusan HI. Aku anaknya aslinya periang..suka banget ngusilin orang, ada yang bilang aku anaknya lucu namun pendiem juga hehehe… tapi terkadang aku orangnya sok pengen terlihat oke di mata orang walaupun sebenarnya g da keahlian hihihi but walaupun gitu that’s me ada juga yang bilang aku anaknya jaim dan gengsi banget…tapi yang jelas aku anaknya baek kok. Well Dari data yang telah aku tulis diatas tidak menutup kemungkinan aku memiliki banyak teman-teman di kota Gudeg ini.dan g mungkin aku jelasin semua teman-temanku cukup aku kenalin temen genk prancis dan teman akrabku yang akan mengiringi cerita ini.
Temen-temen genk prancisku ada 10 orang 4 cowok dan 6 cewek
yang pertama namanya anggi anak sunda dari majalengka..anaknya baek, cantik , pinter dan rada-rada pecicilan gitu deh…cowoknya banyak banget sampek kita-kita kewalahan dengan backstreetnya dia hehehe…hobinya shopping dan tipe cewek metro yang suka dandan.
yang kedua namanya lucky cewek tomboy yang cuek banget bahkan dibilang cewek keras yang sosialisasinya dan tingkat solidaritasnya masih kurang. Tapi sama kita-kita tetep saja solid men dan sampai sekarang lagi dalam tahap merenovasi diri alias lagi metamorphosis berubah cewek maklum lagi demen ma cwok…
yang ketiga namanya ime anak bangka’ cewek yang perawakannya kalem namun alamak…ternyata cerewetnya minta ampun…gokil n baex abis ni suka banget sama group band ungu…pokoknya semuanya terasa lebih indah ketika dunia ini berubah menjadi ungu…hehehe..
yang keempat anak jogja abis…cewek yang berperawakan kalem dan pendiem ini..punya nama dikanovia..anaknya cantik n pecicilan namun masih tergolong standart namun diantara kami2 dia ni yang paling cantik…dari dulu pengen jadi seorang model namun belum kesampean…mungkin karena dia pemalu kali ya..
after that cewek yang terakhir ni punya nama lia anak pekalongan namun solo abis…hehehe..anaknya selalu krisis pede selalu punya masalah dengan berat badan dan selalu ingin punya pangeran yang ganteng…hihihi…baex banget ma aku…

Sekarang kita beralih dengan cwok-cwoknya..hehehhe..yang ne punya julukan si mikel..pdahal nama aslinya adalah reymond Cuma kita lebih senang dengan manggil nama bokapnya hahahhaa….asli kupang dan pinter n care banget ma gw..teman curhat gw karena tetangga sendiri hehehe…
Si gepeng the cancuters gadungan hahahhaa…dari magelang dia suka banget futsal..tiada hari tanpa futsal…juga cwek..playboy gadungan hahahhaa…
Baek dan rada slengean dikit ciii….tapi te2p asyik..heehehe
Cwok yang idealis tinggi tapi juga care ma sapa aja…mempunyai nama teguh anak sunda dari bandung..anak ne paling sering menghilang dari kumpulan kita..karena nyambi kerja jadi waitres di sebuah cafee…luwes n flexible…rada egois dikit hehhe tpi te2p asyik ma kita-kita…
And the last fren..punya nama suswanto..perawakan sunda asli cilacap ne adalah cwok yang alim bgt diantara kita-kita..pemalu abis…pendiem dan bikin kita rada-rada sungkan gtu deh…hhhehehee

Well…dari data seputar karakter temen-temen gw yang berbeda-beda diatas…tidak menutup kemungkinan sulitnya beradaptasi menyamakan persepsi yang berbeda-beda…namun satu yang gw banggain dari pertemanan ini perbedaan ternyata bukan merupakan suatu penghalang karena sesungguhnya beda itu indah…cieee..cieee…
Oke..guys…sekarang kita beralih ke dalam seputar kehidupan gw disini…masih tertarik kan mengikuti alur cerita kita dan temen2…hehhee…tapi pending dulu ya…besok lagi gw sambung…love u all….:)

stop..being little miss or mr Nice..hehhehe

Monday, May 18, 2009 at 5:00am

Beranjak dewasa biasanya kita mencari penerimaan orang dari orang-orang di sekeliling kita. masih wajar klo kita tau batasnya dan cara mengontrolnya. tapi klo mendapat penerimaan udah jadi suatu keharusan, maka kita cenderung melakukan apa aja supaya diterima dimanapun kita berada. antara lain dengan sibuk menyenangkan orang lain, sibuk membantu orang lain, sibuk berusaha memahami orang lain. sayang bgt kalo melakukannya hanya karena khawatir akan pemikiran orang terhadap kita, bukan karena kita memang benar-benar tulus mau melakukannya.

nah apakah kamu termasuk orang seperti itu??

keep reading to find out that u couldn't always make everyone happy. n these are the reason why:

1. realistic, not selfish!
sebenarnya sih klo berusaha keras kita pasti bakal mendapatkan setiap hati untuk menyukai kita. tapi g semuanya semudah itu. bayangkan aja klo kita selalu berusaha memenuhi setiap keinginan orang lain maupun temen2 kita yang jumlahnya seabrek gtu...hmmm its so not realistic to do that..!! bukannya jahat ato egois, tapi kita mank g mungkin bisa membahagiakan semua orang sekaligus. melakukan hal yang g da habisnya kayak gtu cuma bakal bikin capek tanpa hasil. soalnya feedback yang kita dapat juga belum tentu selalu positif atau sesuai harapan...bener g?

2. gret pretender
kalo setiap saat yang kita inginkan hanyalah menyenangkan orang lain, bisa jadi tanpa disadari kita udah menganggap itu adalah kewajiban sehingga tidak ada ketulusan dalam melakukannya. itu artinya kita sudah g ju2r ma diri kita sendri. being nice di depan semua orang, memaksakan senyum atau beramah tamah ketika kita sedang bad mood akan terkesan fake dan maksa tau. hal itu akan menekan emosi yang seharusnya tersalurkan secara sehat. dan jangan kira orang lain g bakal tau. klo udah seperti itu muncul perasaan g enak sama diri sendri maupun orang lain.

3. value ur self sob..
rasa ingin berterima kasih bisa jadi bencana klo kita g mengontrolnya. kita g punya waktu untuk diri kita sendri, g bisa bilang "NGGAK" dan jadi kurang menikmati hidup karena sibuk memikirkan kebahagiaan orang lain. being nice doesn't mean u have to lose something in ur life. cepet ambil sikap klo g mau stres dan capek kayak gw. prinsip dan kebahagiaan kita sama pentingnya dengan kebahgiaan orang lain. mulailah hargai dirimu sendri. if u don't, neither will anyone else.

berdasarkan pengalaman terlalu capek ma temen2 coi...hehehehehe...now this time to make me wake up...n thingking about my future hehehehe

Bonjour tristesse

Wednesday, April 29, 2009 at 9:55pm

Adieu tristesse.
Bonjour tristesse.
Tu es inscrite dans les lignes du plafond.
Tu es inscrite dans les yeux que j'aime.
Tu n'es pas tout a fait la misere, car les levres les plus pauvres te denoncent par un sourire.
Bonjour tristesse.
Amour des corps aimables.
Puissance de l'amour.
Dont l'amabilite surgit.
Comme un monstre sans corps.
Tete desappointe......


Selamat tinggal duka..
Salam duka..
Kau tersirat di garis garis lelangit..
Kau tertulis pada mata yg Q cinta..
Kau bukan sepenuhnya kemiskinan, sebab bibir yg paling sengsarapun menudingmu dengan senyum..
Salam duka..
Cinta tubuh ramah..
Kekuatan cinta..
Keramahan muncul..
Bagai makhluk ajaib tanpa badan..
Kepala ruduk..
Kesedihan roman indah..



Il pleure dans mon coeur..
Comme il pleut sur la ville..
Quelle est cette langueur...
Qui penetre mon coeur???

O bruit doux de la pluie..
Par terre et sur les toits..
Pour un coeur qui s'ennuie..
O le chant de la pluie..

Il pleure sans rasion..
Dans ce coeur qui s'ecoerue..
Quoi! nulle trahison?
Ce deuil et sans raison..

Rinai tangis dalam hatiQ,
Bagai hujan rintik di kota.
Apakah gerangan makna lesu yang menyusup masuk kalbuQ???

Wahai lembutnya tetes hujan,
Merintiki tanah dan atap.
Wahai begini nyanyian hujan,
Bagi hati diambing bosan.

Terhambur ratap tak tentu sebab,
Dalam hati yang jijik diri.
Apa tiada penghianatan?
sesal nie tak tentu sebab...

GLOBALISASI DI NEGARA DUNIA KETIGA

Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia.
Sebagai proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan waktu. Ruang makin dipersempit dan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain-lain. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi.
Globalisasi bukan merupakan sebuah fenomena dan bukan pula sebuah trend masa kini yang akan di lewati begitu saja. Melainkan globalisasi adalah sebuah sistem yang muncul menggantikan gerakan internasional sebelumnya, Perang Dingin antara paham kapitalis yang didukung Amerika di blok barat dan paham komunis yang didukung oleh Uni Sovyet di blok timur. Jika dalam Perang Dingin alasan utamanya adalah perbedaan ideologi, dunia seolah dibagi menjadi blok barat dan blok timur, blok kapitalis dan blok sosialis – komunis, sementara mereka yang tidak termasuk ke dalam dua blok tersebut menamakan dirinya blok dunia ketiga, maka dalam globalisasi terjadi integrasi kapital, teknologi, dan informasi melewati batas – batas negara. Wujudnya, globalisasi mendorong runtuhnya sekat – sekat ideologi politik antar negara, antar blok, dan menjadikan dunia sebagai pasar tunggal, yang oleh Al Gore (1998) disebutnya sebagai global village.
Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia. Oleh karena itu globalisasi tidak dapat kita hindari kehadirannya karena kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif.
Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain-lain akan mempengaruhi nilai- nilai nasionalisme terhadap bangsa Indonesia kita.
Dalam perkembangannya, Globalisasi memiliki antek-antek imprealisnya yaitu WTO, Bank Dunia dan IMF. tiga badan ini yang secara tidak langsung telah mengatur dari 1/3 kauangan dunia. Dan visi dan misi yang mereka canangkan tentu saja untuk memajukan Negara mereka itu sendiri yang dalam hal ini adalah Amerika Serikat. Perusahaan Multinasional dan Transnasional adalah pelaku yang benar-benar merasakan keuntungan yang besar dengan adanya globalisasi. Karena merekalah raja dari sistem ini, dimana kekuasaan bukan dari kebesaran, tapi dari kekayaan yang mampu mereka ciptakan untuk dapat menundukan Negara yang mereka inginkan. Ditambah lagi dengan belum adanya hukum international yang mengatur tentang perusahaan transnational ini.
Tidak adanya proses yang demokratis, transparan dan pertanggungjawaban dari organisasi yang mempromosikan perdagangan bebas ini, hanya akan menyumbang bagi konsentrasi kekayaan di tangan segelintir kaum kaya ataupun Negara centre seperti Amerika dan menumbuhkan ketimpangan di antara bangsa-bangsa, meningkatkan kemiskinan bagi mayoritas rakyat dunia, pengusiran terhadap petani dan buruh dari tempatnya bekerja khususnya di Dunia Ketiga, dan pola-pola yang tidak berkelanjutan dari produksi dan konsumsi. Perdagangan bebas yang di agung-agungkan globalisasi ini pada akhirnya akan menjadikan Negara di dunia ketiga sebagai pasar potensial produk- produk industri bagi Negara maju, sementara pihak lain tidak mampu berlaku sebaliknya. Karena produk-produk Negara dunia ketiga dianggap tidak memenuhi kualitas yang ditetapkan secara tidak adil.
Pada dasarnya Globalisasi diciptakan untuk meningkatkan kerja-sama antar Negara dan upaya untuk menciptakan kehidupan perekonomian yang betul-betul sehat, tapi kalau kita melihat dari realita yang sudah ada hingga sampai saat ini jelas sekali terlihat bahwa globalisasi hanya dipakai sebagai alat untuk mendapatkan kekuasaan. Misalnya pada Negara kita Negara Indonesia pada kekuasaan era Orde Baru yang betul-betul memanfaatkan kerja sama globalisasi dengan Negara lain bukan untuk pemanfaatan sebaik-baiknya, tapi digunakan sebagai alat untuk meningkatkan taraf hidup dan alat pencipta kekayaan.
Indonesia sebagai Negara dunia ketiga yang selalu terkurung dalam lingkup hutang dan kemiskinan sebagai acuan untuk rakyatnya benar-benar telah dikuras habis segala kekayaannya. Hal itu dimulai pada masa penjajahan yang dilakukan oleh bangsa Barat dan terus hingga saat ini, seolah-olah mereka tidak pernah puas untuk mengeruk apa-apa yang ada di Negara kita ini. meski dalam kasus penjajahan Belanda atas Indonesia diawali oleh VOC sebagai misi dagang Kerajaan Belanda dalam globalisasi “penjajahan ekonomi” yang dilakukan oleh Korporasi sebagai pelaku dominan. Keputusan investasi korporasi internasional, dalam banyak hal mempengaruhi nasib (regulasi dan kebijakan) suatu bangsa. Kasus perebutan hak pengolahan minyak di ladang Cepu misalnya, merupakan keputusan manajemen Exxon (suatu raksasa perusahaan minyak Amerika) yang berdampak pada kebijakan perminyakan Indonesia. Pelaku lain yang sempat mendominasi halaman utama media cetak internasional di tahun 1997-98 berkaitan dengan globalisasi adalah George Soros. Soros terkenal sebagai investor keuangan yang piawai dan disebut sebagai telah menggoyang atau bahkan meruntuhkan perekonomian banyak negara di Asia – termasuk Indonesia – karena keputusannya dalam berbisnis valuta asing di berbagai pasar saham internasional.
Banyaknya tekanan yang di akibatkan oleh globalisasi terutama tekanan terhadap budaya lokal, demografi, tradisi dan harmoni masyarakat. Membuat globalisasi sendiri tidak dapat dicegah, yang dapat dilakukan adalah bagaimana mengimbangi laju globalisasi sehingga masyarakat tradisional tidak semakin terpuruk dan seharusnya globalisasi harus dilawan dari tingkat ideologinya. Untuk mencapainya, para pemimpin negara-negara miskin perlu membekali diri dengan kemauan politik yang kuat dan mempererat hubungan antar sesama negara miskin. Karena hanya dengan bekal itu, negara-negara miskin dapat meningkatkan posisi tawar dihadapan oligarki modal dan negara-negara kaya. Dalam penutup makalahnya Revrisond menuliskan, “Imperealisme globalisasi negara-negara kaya memang harus secepatnya di hentikan. Semakin cepat semaikn baik.”.

j'aime le java est..

JAVA EST
Java Es test la province de plus de 37 million âmes (en 2005) et la province de 47.922 km de large, à la fois, la plus large entre les six provinces de L’ile de java.

Cette province où la ville de Surabaya est son capital, est bornée par la mer de Java au nord, le détroit de bali à l’est, l’océan Indien au sud, et la province de java central à l’ouest. Le territoire de Java est se compose de l’ile de Madura et de Bawean, le petites i’les de la mer de Java et celles de l’océan Indien (c’est a dire i’les de Sempu et Nusabarung). Cette province considerée comme le centre de la zone est Indonesenne, donne la grande contribution dans le produit domestique Brut National, c’est à dire 14,85%.
A. La Population
La population de Java Est s’augmente toujours de temps en temps. La pousée démographique s’est passé en 2004, c’est à dire : 0.9% . Ce pourcentage sont sŭrement de plus en plus nombreux en augmentant la somme de la population de l’age productif et le taux de l’urbanisation qui vont vers les grandes villes de Java Est, entre autres: Surabaya, Malang et Sidoarjo.


La sommes de population de java Est en 2006 selon le sexe

Description AN
2003 2004 2005 2006
Somme de population : 36199078 36535527 37070734 37478737
a.Masculin (Personnes) 17930967 18052364 18285468
b. Féminim (Personnes) 18268078 18483163 18785266


La somme de population Java Est de 2003 selon l’age

Description AN
2003 2004 2005 2006
Age
a. 0- 4 ans (Personnes) 2717220 2873437 2723733
b. 5- 19 ans (Personnes) 9358467 9345668 9400730
c. 20- 59 ans (Personnes) 20530907 20574611 21113973
d. 60 plus ans (Personnes) 3592484 3741811 3832298

Information Démograpique de Java Est de 2003 à 2006

Description AN
2003 2004 2005 2006
1. Taux de croissance démograpique (%/an) 1.07 0.93 1.097 1.06
2. Moyenne taux d’espoir de vie (an) 66.8 67.2 68.47
3.Somme des misérables (personnes) 7064289 6979565 8390996 7120960
4. Pourcentage des misérablesn(%) 195.151.075 191.035.016 226.351 19
5. Taux de mortalité (%) 42 39 34
Adopté de : BPS Jatim ( Bureau Central de Statistique de Java Est)

La moyenne de la densité de population de Java Est en 2001, est 767 personnes/km, et elle a le tendance d’augmenter jusqu’à 780 personnes/km (en 2003) et un an plus tard attaint = 787 personnes/km. cela montre que ce territoire, de temps en temps, est très dense. En se fondant sur l’information démographique ci-dessus, il y a une indication positive sur la taux d’espoir de vie. Cetet condition décrit qu’il existe l’amélioration dans les donnaines de l’economie et de la santé publique.
B. Divisions Administratives
Java Est se compose de 29 “Kabupaten” et 9 villages
No. Kabupaten/Kota Ibu kota
1 Kabupaten Bangkalan
Bangkalan
2 Kabupaten Banyuwangi
Banyuwangi
3 Kabupaten Blitar
Blitar
4 Kabupaten Bojonegoro
Bojonegoro
5 Kabupaten Bondowoso
Bondowoso
6 Kabupaten Gresik
Gresik
7 Kabupaten Jember
Jember
8 Kabupaten Jombang
Jombang
9 Kabupaten Kediri
Kediri
10 Kabupaten Lamongan
Lamongan
11 Kabupaten Lumajang
Lumajang
12 Kabupaten Madiun
Madiun
13 Kabupaten Magetan
Magetan
14 Kabupaten Malang
Kepanjen
15 Kabupaten Mojokerto
Mojokerto
16 Kabupaten Nganjuk
Nganjuk
17 Kabupaten Ngawi
Ngawi
18 Kabupaten Pacitan
Pacitan
19 Kabupaten Pamekasan
Pamekasan
20 Kabupaten Pasuruan
Pasuruan
21 Kabupaten Ponorogo
Ponorogo
22 Kabupaten Probolinggo
Probolinggo
23 Kabupaten Sampang
Sampang
24 Kabupaten Sidoarjo
Sidoarjo
25 Kabupaten Situbondo
Situbondo
26 Kabupaten Sumenep
Sumenep
27 Kabupaten Trenggalek
Trenggalek
28 Kabupaten Tuban
Tuban
29 Kabupaten Tulungagung
Tulungagung
30 Kota Batu
-
31 Kota Blitar
-
32 Kota Kediri
-
33 Kota Madiun
-
34 Kota Malang
-
35 Kota Mojokerto
-
36 Kota Pasuruan
-
37 Kota Probolinggo
-
38 Kota Surabaya
-

C. Les Ethnies
Bien que la majorité de la population de Java Est soit les Javanais, il y a encore les autres ethnies, entre autres les maduranais qui peuplaient l’ile de Madura et la région de Tapal Kuda (à Java Est de L’est), surtout aux cotes du nord et du sud. La minorité d’eux se répond Presque à tous les region de Java Est. L’ethnie de Tengger habite à la montagne de Tengger et le alentours. L’ethnie d’Osing vit à kabupaten banyuwangi, et les samins à la région de l’intérieur de Bojonegoro.


D. La Langue
L’ indonésien est la langue nationale pour tous les regions de l’Indonésie, mais la plupart de javanais parle quand meme Javanais pour se communiquér dans leur vie quotidienne, tandis que les maduranais employent la langue de Madura où qu’ils habitant. Et naturallement, l’ethnie d’Osing use la langue de Tengger qui ressemble bien à la langue Javanaise ancienne. Aujourd’hui, l’emploi de la langue regionale commence à être activée aux programmes de television locale.
E. La Region
Les religion d’Islam, de Catholique, de Crétien, de hindou et de Boudhiste, sont les regions professes par la plupart des Javanais. Il existe encore les croyants de kejawen et de konghucu, tout de meme.
F. L’art
Java Est possède plusieurs arts traditionels typiques. Celui qui est très connu, c’est à dire “l’art de Ludruk”. C’est un art populaire , truffé des plaisanteries et des critiques sociaux., qui n’est presenté qu’en scene par les homes, racontant la vie quotidienne du petit peuple. Bien que son existence commence à être remplacé par les danses moderns, on peut encore le trouver à Surabaya, Mojokerto et Jombang. En outre, il y a aussi les autres danses traditionenelles classiques javanaises, entre autres la danse de Gambyong, Bondan, Srimpi et kelana.
G. Le Tourisme
A Java Est il y a beaucoup d’endroits touristiques intéréssants à visiter. L’une des icons touristiques très célèbre de Java Est,est la montagne de bromo, peuplée par l’ethnie de Tengger. C’est la qu’on organise toujours la cérémonie de kasada,tous les années. La ville de malang et de batu, tous les deux sont les lieux touristiques naturels, à la fois les lieux de repos tranquilles comme “Puncak” à java Ouest. Il se trouve aussi le Pare national, le grand jardin purwodadi, à Pasuruan et le Parc de Safari National II à Prigen.
La site de Trowulan à Mojokerto , jadis, elle était le centre de Royaume de Majapahit. On peut voir les temples et les cimitières des rois de majapahit. La ville de Sumenep à Madura, est le centre de royaume de Madura et ailleurs, il y a aussi le palais, le musée et les cimitieres des rois de Madura (Asta Tinggi) à visiter.
Java Est connu aussi d ‘avoir les jolies plages. Des cotes du sud, entre autres= la plage de Prigi, de Pelang et de Pasir putih à Trenggalek etc. a cote du nord., il se trouve des cimitières de “Wali Songo” qui deviennent les lieux touristiques réligieux. Les cinq des neuf de “Wali Songo”, sont enterrés à Java Est. en outré, il y a aussi les autres danses traditionnelles classiques Javanaises, entre autres la danse de Gambyong, Bondan,Srimpi et Kelana. La grotte de Maharani à Lamongan et celui d’akbar à Tuban sont les autres endroits touristiques alternatives qu’on peut visiter.
Finallement, Surabaya la capital de java Est, et le centre du government et le centre d’affaire de java Est. la tour de pahlawan, le musée de empu Tantular, le zoo de Surabaya, le monument de kapal selam (le sous -marin), tourisme de marin lamongan, tous cela decrivent la miniator de Java Est, a la fois, sont le tourisme educatife.


Referensi
• Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Timur. Pemerintah Provinsi Jawa Timur. 2006.
• Jawa Timur Dalam Angka 2006. Badan Perencana Provinsi Jawa Timur dan Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. 2006.
• Ensiklopedia Nasional Indonesia.
• http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Timur di unduh pada tanggal 10 juni 2009

RENUNGANKU

Friday, April 25, 2008
3:29:39 AM

Tak terasa malam pun semakin larut….tapi aku tetap saja tidak bisa tidur….aku hanya berfikir atas apa yang telah aku alami selama ini…..sebenarnya aku ingin menulis banyak tapi…pikiranku buntu…dan aku bingung harus mulai dari mana. Namun sesaat aku ingat kata-kata William Forester,”kalau kamu mau menulis ya tulis saja, jangan pernah mikir.” Kini aku mencoba dan satu-persatu aku ungkap semua kejadian yang lalu…aku coba memahami keadaanku yang hidup di belakang bayang-bayang masa laluku…sungguh payah…cemen…kenapa tetap saja tidak ada perubahan….

Memang benar…hidup di kota memang keras dan membutuhkan perjuangan yang maha dasyat untuk bertahan hidup seperti layaknya hukum rimba….siapa yang kuat dia yang akan bertahan…..dan teori Darwin pernah mengatakan bahwa populasi yang paling banyak dan kuat dia yang akan mendominasi, dan mampu untuk menguasai atas lingkungan dan habitat tempat mereka tinggal. bukan seperti aku yang tumbuh dan berkembang dalam didikan social yang tinggi…sehingga I can’t to say NO for every one sehingga aku kerapkali di manfaatin teman-temanku sendiri. karena prinsipku sendiri…aku ingin membuat orang merasa nyaman dan puas di dekatku (senang)…..walaupun itu kadang menyakitkan untukku….dan membuatku menjadi orang lain…pribadi yang selalu kubuat-buat hanya untuk sebuah eksitensi.

Aku tahu setiap manusia di dunia pastilah pernah merasakan sakit hati…begitupun aku…kerap kali aku merasa jatuh…dan sering merasakan apa itu yang namanya sakit hati. namun aku percaya hanya orang yang berjiwa satrialah yang mau memaafkan orang lain…tapi kenapa aku tidak bisa melakukannya??pengecutkah aku? Kenapa aku malah bingung sendiri atas apa yang aku telah lakukan? Siapa aku ini? Kenapa sampai sekarang aku belum bisa mengenali diriku sendiri? Semua pertanyaan diatas memaksaku untuk mengakui bahwa masa-masa yang paling menyulitkan adalah masa ketika kita mencari jati diri seperti layaknya diriku yang sampai sekarang belum bisa mencari tahu arti diriku yang sebenarnya…ironisnya…aku bahkan tak tahu sebenarnya apa yang aku inginkan dan aku cari dalam hidup ini…hal ini di karenakan karna terlalu banyak pilihan yang ditawarkan hidup untukku..sedangkan aku penuh kebimbangan dalam memilihnya…hingga sampai detik ini aku terkatung tak jelas oleh suratan takdir. Ini bukan salah siapa2 tapi aku yang terlalu perfeksionis dalam memilih…hingga semua terbengkalai dan hancur karena ketakutan akan kegagalan lagi yang munkin aku akan hadapi. Padahal sejauh yang aku tahu sesungguhnya setiap manusia memang diberi kebebasan untuk memilih. Memilih di persimpangan kecil atau besar dalam sebuah “Big Master Plan” yang telah diberikan Tuhan semenjak kita lahir.

Kadang pula untuk memperoleh eksitensi dari persahabatan yang aku inginkan membuat aku sering sibuk sendiri…sibuk menjadi seorang yang mereka inginkan, sibuk suka semua yang mereka inginkan padahal yang sebenarnya ada yang aku g suka dan ada yang aku suka yang mereka semua g suka. Walaupun ini tidak terlalu mendominasi Namun,dari sini dapat aku petik satu hal…..yang lebih penting dari sebuah selera ataupun kesukaan…yaitu kebersamaan…,menghargai pendapat semuanya, ketawa buat semuanya, sedih buat semuanya…dan aku g akan pernah lagi saklek bilang g suka sama sesuatu karna g da yang saklek dan pasti didunia semuanya berubah…everybody change…dalam lagunya keane.., dan seperti kata Albert Einstein satu-satunya yang pasti didunia ini adalah ketidakpastian.tapi…akankah mereka mengerti seperti hal yang aku maksud?? Padahal jika aku menjadi diriku sendiri maka semuanya akan semakin terasa indah.

Plato pernah bilang kalau nantinya dalam kehidupannya manusia akan terjebak dalam sebuah gua gelap yang berisi keteraturan, kemapanan, dan mereka senang berada didalamnya karena mereka terbuai dengan segala kesenangan disana dengan apa yang telah mereka capai. Hingga akhirnya mereka takut untuk keluar dari gua tersebut….sepintas mereka sangat bahagia, tetapi diri mereka kosong dan mereka g pernah menemukan siapa diri mereka sebenarnya…..mereka tidak punya mimpi.

Namun di jaman sekarang yang bukan jaman plato lagi…kenapa aku masih merasa hidup di jaman itu dan aku merasa menjadi bagian salah satu dari mereka yang tidak punya mimpi….padahal jauh dari dasar sana jiwaku berontak…itu bukan aku..seperti yang pernah Luther king and Martin bilang that I HAVE A DREAM…..setiap orang punya mimpi…begitupun aku…namun,YOU MAY SAY I’M A DREAMER BUT I’M NOT THE ONLY ONE (Lennon john. imagine).

Sebenarnya kalau aku bilang aku orangnya biasa-biasa saja dan teramat simple…karena bagiku yang paling penting semuanya berjalan dengan asyik dan cool.selama g da masalah…selama g da yang jauh mencampuri privasiku…selama g da yang menahan kebebasanku hidup masih bisa di bilang tenang-tenang aja….ya kalau ada yang pernah baca teori motivasinya McClelland pasti tahu bahwa sesungguhnya manusia mempunyai tiga kebutuhan yang akan memotivasinya dalam melakukan sesuatu. Ketiga kebutuhan (needs) itu adalah Needs of achievement (N-ACH), Needs of Affiliation (N-AFF), dan Needs of power (N-POW). Penjelasannya begini, orang-orang N-ACH adalah mereka yang mengutamakan achievement (prestasi) dalam memenuhi kebutuhannya. Mereka adalah pengejar prestasi yang pada akhirnya bermuara ke pengakuan dari orang sekitarnya. Orang-orang N-POW adalah mereka yang senang jika mempunyai kekuasaan atas segala sesuatu. yang dikejarnya adalah kuasa atas segala sesuatu. Sedangkan Orang-orang N-AFF adalah mereka yang merasa cukup bila sudah punya banyak hubungan dengan orang lain (senengnya temenan). Dan aku adalah termasuk orang- orang N-AFF….,

Memang sulit untuk memahami karakter orang-orang disekitarku…apakah itu termasuk orang baik atau orang buruk? Bahkan ada yang di tengahnya yaitu orang yang selalu bertanya-tanya masih bingung antara baik dan jahat… Atau mungkin di belahan sana ada orang yang bingung juga seperti aku yang kerjanya selalu nanya melulu…dan mencari jawaban. Padahal aku malah berfikir orang yang selalu bertanya itu harus ada untuk variasi kehidupan. Namun kadang orang yang bingung dia berada dimana dan diantara bingungnya itu, dia juga memelihara tingkat pertanyaan yang dari dulu sama dan akan selalu ada sepanjang masa. Dari prediksi ini aku berkesimpulan bahwa orang-orang itu bisa di bagi tiga:

Pertama, seperti yang aku tahu orang baik itu seperti apa? Kadang dia Cuma melakukan hal-hal yang baik saja tanpa dia sadari, tanpa pamrih, jadi teladan dan mungkin gak perlu bertanya untuk apa dia melakukan itu.
Yang kedua, ada orang jahat yang menghalalkan berbagai cara untuk melakukan kejahatannya. Selalu merasa penting, iri, dengki, dan selalu merendahkan orang lain.
Yang ketiga, orang yang akan selalu buat pertanyaan seperti…enak tuh jadi orang kayak gitu…’aku g mau jadi orang kayak gitu…’ aku juga sama persis. Orang yang selalu mencari jawaban atas baik dan buruk, yang tahu sesuatu itu baik dan mau menjadi baik; yang tahu sesuatu itu buruk dan g pernah mau jadi orang yang buruk. Dan aku sendiri bingung…termasuk orang baik atau buruk karena aku kadang melakukan sesuatu yang baik, tapi juga pernah hilaf hingga melakukan hal yang buruk,
“Ada yang bilang, The man with the greates t soul with always face the greatest war with the low minded persons.” Yang artinya( orang-orang berjiwa besar akan selalu menghadapi perang besar dengan orang-orang yang berfikiran pendek ).

MENYIKAPI SERANGAN ISRAEL TERHADAP PALESTINA HINGGA SEKARANG KONFLIK MASIH BERLANJUT.

Pada tanggal 1 Januari 2009 ini serangan rezim zionis Israel ke Gaza atas bangsa Palestina sudah berlangsung 5 hari (27 Desember 2008). Ratusan orang sipil Palestina tewas menggenaskan, sedangkan ratusan lainnya luka-luka. Kutukan atas serangan tersebut berdatangan dari berbagai negara, namun sayangnya Amerika Serikat ternyata mem-veto resolusi PBB atas serangan Israel ke Gaza tersebut. Konflik Palestina – Israel menurut sejarah sudah 31 tahun ketika pada tahun 1967 Israel menyerang Mesir, Yordania dan Syria dan berhasil merebut Sinai dan Jalur Gaza (Mesir), dataran tinggi Golan (Syria),Tepi Barat dan Yerussalem (Yordania).. Sampai sekarang perdamaian sepertinya jauh dari harapan. Ditambah lagi terjadi ketidak sepakatan tentang masa depan Palestina dan hubungannya dengan Israel di antara faksi-faksi di Palestina sendiri.
Hingga saat ini serangan Israel ke Jalur Gaza belum memperlihatkan tanda-tanda mereda. Bahkan, eskalasi serangan semakin meningkat. Hingga hari ke-8, Minggu, 4 Januari 2009 serangan Israel telah menewaskan sekurangnya 436 warga dan 3000 an luka2. Walaupun agresi ini menimbulkan berbagai kecaman dunia terhadap serangan Israel, namun Israel tetap bersi keras melakukan agresi militernya terhadap Palestina.
Bagi Israel, yang memulai aksi ini, tujuan serangan mereka paling tidak seperti yang diumumkan secara resmi oleh para petinggi negara Yahudi itu adalah untuk menghentikan serangan-serangan roket militan Palestina ke negeri itu. Setelah sepekan bombardir Israel,
Kalau kita merujuk pada komentar-komentar yang dikeluarkan pejabat Israel, mereka mengatakan bahwa misi mereka meredam serangan roket itu telah berhasil. Menurut mereka kemampuan Hamas untuk melancarkan serangan roket telah menurun drastis setelah infrastruktur Hamas telah dilumpuhkan.
Memang benar infrastruktur Hamas telah banyak yang hancur, tapi apakah kehancuran infrastruktur itu secara otomatis menghancurkan kemampuan Hamas atau militan Palestina lainnya untuk melancarkan roket sangatlah diragukan. Hamas hingga saat ini masih memiliki ribuan roket -- ini juga diakui oleh para petinggi militer dan intelijen Israel.
Sebenarnya Invasi Israel ini bisa dihentikan bila yang menekan itu semata-mata adalah Amerika Serikat. Kalau AS tidak melakukan penekanan terhadap Israel, maka dia akan berkelanjutan. Jadi, Invasi Israel dipilih karena ada masa transisi dari Bush ke Obama. Bush juga tidak bisa banyak berbuat lagi karena Pemerintahan Amerika telah berpindah alih ke Obama. Obama sendiri tidak bisa serta merta langsung bersuara karena dia secara formal belum dilantik, belum dikukuhkan sebagai Presiden. Tapi memang kita berharap kepada kepemimpinan Obama yanag lebih mengerti mengenai konstelasi politik di Timur Tengah, karena konflik ini sudah puluhan tahun. Jadi, mesti diketahui akar permasalahan ini dari awal. Uni Eropa juga tidak akan bisa banyak diharapkan kecuali mereka membantu secara kemanusiaan.
Politik luar negeri Negara Amerika sangat berpihak kepada Israel. Sementara Bush pernah berikan janji pada masa pemerintahannya kedua bahwa akan membantu memberikan kemerdekaan kepada Palestina. Tapi itu ternyata tidak terjadi. Sehingga ada semacam ketidakberdayaan dunia internasional bahwa inisiatif AS itu tidak maksimal. Agresi Israel ini juga tidak dapat banyak dihentikan kalau AS belum mampu diyakinkan bahwa agresi sudah di luar batas kemanusiaan dan sudah melanggar konvensi Geneva. PBB juga sulit diharapkan. Selama struktur pengambil keputusan seperti sekarang - dengan adanya hak veto dari salah satu Negara - akan sulit.
Selain itu dalam kasus Palestina, AS menggunakan standar ganda sehingga Persoalannya menjadi semakin sulit karena AS menganggap HAMAS sebagai kelompok teroris, oleh karena itu Hamas yang harus menahan diri. Jadi ini merupakan dua pandangan yang sulit bertemu. Padahal kita tahu Hamas itu menang pada Pemilu di sana. Pemilu itu justru didorong oleh AS. Pemilu yang diselenggaarakan itu dimenangkan oleh Hamas, sementara AS lebih pro kepada Fatah dibawah kepemimpinan Mahmoud Hamzah.
PBB dianggap mengalami kegagalan dalam upaya penghentian agresi militer Israel ke Palestina. Salah satu cara yang dilakukan adalah mendorong melakukan Sidang Umum MU-PBB MU diundang, semua Negara anggota PMB hadir disana. Tapi itu lebih merupakan sanksi moral kepada Israel dan dukungan moral kepada Palestina. Tapi serangan tidak bisa dihentikan bila AS tidak menekan Israel. Persoalannya juga Negara Arab tidak cukup solid membantu perjuangan Palestina. Kalau mereka mau membantu maka jangan tanggung-tanggung. Bukan hanya sukarelawan, tetapi juga kirim senjata. Karena diplomasi tidak bisa menyelesaikan persoalan dan sudah dianggap gagal.
Negara-negara arab di timur tengah seharusnya memainkan peran yang lebih besar. Karena mereka memiliki kekuatan ekonomi untuk mampu memainkan peran yang jauh lebih besar. Dan sudah menjadi rahasia umum kalau ekonomi AS juga ditopang oleh kekayaan negara-negara Arab super-kaya tersebut. Artinya, jika mereka mau memainkan peran, mereka bisa melakukan lobby tingkat tinggi dengan AS untuk berperan memecahkan persoalan ini. Bukan nya dengan terjadinya konflik di gaza, mereka malah memanfaatkan keadaan dan mendapatkan keuntungan ekonomi dari konflik ini.karena ada kemungkinan harga minyak akan naik lagi. dan mereka memiliki peran signifikan karena mereka merupakan negara sekawasan, sesama negara Islam, apalagi atas nama kemanusiaan.namun mereka malah tidak memainkan peran signifikan tersebut dalam bentuk apapun.
Indonesia dalam perannya melalui Pernyataan Pres. SBY yg meminta DK-PBB memberikan sanksi keras kepada Israel memang sudah sangat tepat. Dan itu sudah dilakukan juga oleh Dubes kita di PBB, Marti Natalegawa. Optimalisasinya itu tentu pernyataan yang keras. Dan yang lebih penting adalah melakukan multitrack diplomacy. Artinya, melakukan pendekatan dalam segala lini untuk membujuk supaya DK PBB memberikan sanksi, melobi AS. Tapi juga harus melobi pemerintah Arab Saudi, Mesir dan Yordania. Karena Mesir dan Yordania yang punya pakta perdamaian dengan Israel, Agar mereka bisa "membujuk" Israel agar jangan berlebihan dalam bertindak.
Harusnya kita memiliki konstitusi untuk mendukung Palestina merdeka. Karena itu, siapapun pemerintah harus tetap mendukung Palestina. Yang kita perlukan adalah di dalam urusan solidaritas untuk Palestina ini, pemerintah, rakyat, DPR harus kompak. Kita setuju dengan Palestina, hanya kita harus proporsional. Seandainya kita mau mengirimkan sukarelawan harusnya kita mesti melihat bahwa sukarelawan itu harus terampil. Jika tidak maka akan menimbulkan beban saja.

Sabtu, 20 Juni 2009

love u honey....